I live in
Kadangkala tempat-tempat yang kamu kunjungi menjadi sejarah yang indah dalam hidupmu
Siang itu aku terperanjat dari kursi kantor saat membaca email masuk melalui smartphone, 'Selamat! Kamu terpilih sebagai peserta yang lolos ke tahap dua program #TiketKemanapun, kini kesempatanmu untuk berangkat ke Raja Ampat semakin dekat! Tahapan selanjutnya yang harus kamu ikuti adalah membuat tulisan di blog dengan tema "Impianku di Raja Ampat”'. Perasaan haru bercampur gembira mendapat email dari detiktravel bekerjasama dengan tiket.com, saya pun bersemangat untuk menulis impian saya untuk berkunjung ke Raja Ampat. Meskipun kesibukan kantor hari-hari ini menyita pikiranku. Saya jadi teringat pada kunjungan saya di salah satu travel fair terbesar di Indonesia. Saat itu, saya dan seorang teman mengunjungi salah satu photobooth yang bisa dibilang sangat unik. Apa ya? Ternyata booth ini menyediakan foto gugusan pulau Pianemo di Raja Ampat sangat mirip aslinya. Selain foto latar yang mirip aslinya, ada juga beranda kayu yang membuat kita seakan-akan sedang berada di sana. Wah, beneran mirip aslinya kan? Namun, liburan ke Raja Ampat tidak semudah liburan ke Bandung atau ke Pahawang. Sebelum akhirnya beneran pergi ke Raja Ampat, aku harus mempersiapkan banyaaak hal. Selain agar perjalanan bisa lancar dan nyaman, saya juga ingin berbagi informasi dengan para pembaca semua. Oke, we will start! Transportasi Masalah transportasi adalah yang paling penting! Berhubung Raja Ampat jauh dan saya hanya punya waktu liburan yang terbatas, saya memilih perjalanan udara sebagai moda transportasi saya. Untuk pembelian tiket pesawat, saya selalu percaya kepada tiket.com. Mau nyari #TiketKemanapun pasti bisa ketemu di www.tiket.com. Pilihannya lengkap banget, termasuk ke Raja Ampat. Cukup dengan men-download aplikasinya kemudian mendaftar, kita langsung menjadi member TIX Point. Dengan jadi member, setiap transaksi baik pembelian tiket pesawat, hotel, kereta api, rental mobil, dan entertainment semuanya bakal dapet poin. Poinnya itu bisa digunakan buat potongan harga pembelian tiket juga loh, lumayan kan? Seneng deh kalo pakai tiket.com! Semuanya jadi mudah, cepat, dan murah. Oh iya, www.tiket.com selalu menyediakan promo-promo menarik juga loh. Pokoknya, jangan ragu menjadikan www.tiket.com solusi perjalanan wisata kalian. Menuju ke Raja Ampat, saya memesan tiket dengan rute Jakarta (CGK)-Marinda (RJM). Buat yang belum tahu, ini rute penerbangan baru loh. Sebelumnya hanya ada penerbangan ke Sorong dan harus lanjut menyeberang ke Waisai dengan menggunakan kapal laut. Sekarang kita bisa langsung ke Waisai dari Bandara Marinda. Jadi lebih deket deh ke Raja Ampatnya. Bagi yang belum mengetahui lokasi Bandara Marinda dapat melihat di peta kecil di bawah. Oh iya, aku beli tiketnya langsung dari smartphone-ku loh. Tinggal buka aplikasi www.tiket.com. Berbagai pilihan tiket sudah tersedia. Tinggal klik-klik cari, kelar deh. Gampang banget kan? Hal menarik lainnya yang dapat kamu temukan di website www.tiket.com adalah informasi mengenai penerbangan yang akan kamu inginkan. Kamu bisa lihat contohnya di link berikut. Informasi yang diberikan bermanfaat banget terutama untuk penerbangan baru seperti ke Raja Ampat. Nah, ini dia fakta terbaru mengenai transportasi udara dari Jakarta ke Raja Ampat.
Penginapan Setelah transportasi, masalah kedua yang juga penting adalah soal penginapan. Masak liburan tidurnya gak nyenyak kan? Penginapan yang baik sangat mempengaruhi suasana hati saat berlibur. Saya sengaja memilih Waiwo Dive Resort sebagai tempat menginap saya selama di Raja Ampat. Kenapa harus Waiwo Resort? Karena saya ingin menikmati pemandangan sunrise di Raja Ampat dengan spot yang sama ala Pak Presiden Jokowi. Saya bahkan sampai saved postingan Pak Jokowi di Instagram pada tanggal 5 Januari 2016 di dermaga Waiwo, Raja Ampat. Keren banget kan? Menurut beberapa situs, resort ini merupakan resort termurah di Raja Ampat. Satu lagi, resort ini dimiliki oleh orang Indonesia asli loh! Harganya berkisar Rp 500.000/orang per malamnya. Di sini terdapat 12 cottage, yang mana satu cottage-nya bisa diisi 3-4 orang. Fasilitas di dalamnya sendiri antara lain kasur, kipas angin, dan kamar mandi. Suasana hutan yang masih alami menjadi penyegar saat kita duduk-duduk di depan cottage. Asyiknya lagi, resort ini terletak di pinggir pantai. Pasir pantainya putihnya sangat indah. Kita bisa berenang atau bersantai di pantainya sampai puas (https://travel.detik.com). Nah, itu dia penginapan impianku di Raja Ampat. Kuliner Selain menyuguhkan pemandangan alam dan bawah lautnya yang Indah, Raja ampat juga kaya dengan kuliner khasnya loh. Tidak lengkap rasanya kalau liburan gak mencoba kuliner khas dan unik yang ada kan? Ini dia beberapa makanan khas Raja Ampat.: a. Sate Ulat Sagu Bagi beberapa orang mungkin terdengar aneh dan menakutkan jika harus memakan ulat. Tapi jangan salah, ulatnya bukan ulat bulu yang biasa kita lihat. Tapi, ulatnya adalah ulat sagu. Salah satu makanan pokok warga Papua selain sagu. Ulat ini memiliki kandungan protein yang tinggi, dan punya kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Sate ulat sagu punya rasa yang khas. Kelezatannya tidak kalah enak dengan sate pada umumnya. Jadi penasaran mencicipi makanan unik khas Raja Ampat ini. b. Papeda Ikan Kuah Kuning Kuliner yang satu ini tidak hanya bisa ditemukan di Raja Ampat, tetapi juga di seluruh Papua dan Maluku. Yang membedakan Papeda di Raja Ampat dengan daerah lainnya adalah, papedanya selalu dipadukan dengan dengan ikan kuah kuning. Jenis ikan ini memang terkenal enak dan rasanya gurih. Dengan tekstur yang lengket seperti bubur, kuah papeda ini akan membuat lidah bergoyang untuk segera menikmatinya. c. Udang Selingkuh Nama makanan ini tergolong unik. Bagaimana tidak, bukan hanya manusia, udang pun bisa selingkuh. Ternyata, bahan utama masakan ini adalah udang yang memiliki capit seperti kepiting, sehingga mungkin dijuluki udang yang selingkuh dengan kepiting. Udang ini biasanya disajikan dengan cara direbus, digoreng ataupun dibakar. Makin tidak sabar untuk segera menikmatinya. Tempat Wisata Selanjutnya, tentulah kita harus membuat daftar tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Raja Ampat. Raja Ampat terkenal dengan spot diving dan tentunya pemandangan gugusan pulau yang sangat indah. a. Pulau Pianemo Spot paling instagramable di Raja Ampat. Rasanya kurang afdol jika berkunjung ke Raja Ampat tanpa ke gugusan Pulau Pianemo. Untuk bisa menikmati pemandangan gugusan pulau Pianemo, kita harus menaiki lebih dari 300 anak tangga terlebih dahulu. Namun tak mengapa, rasa lelah lunas terbayar dengan melihat pemandangan super keren yang tersaji di hadapan mata. Sebagai tambahan, sejak postingan Pak Jokowi saat di Pianemo menjadi viral, kini semakin banyak orang yang penasaran dan ingin berkunjung ke pulau ini. b. Pulau Wayag Pulau Wayag hampir mirip dengan Pulau Pianemo. Kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut inilah yang menjadi daya tarik pulau ini. Gradasi warna air laut yang tenang menambah indahnya pemandangan salah satu pulau. Ikon Raja Ampat ini merupakan pulau terjauh dari Raja Ampat. Oleh karena itu, untuk tiba di tempat ini, diperlukan enam hingga tujuh jam perjalanan dengan speedboat dan harus berangkat pada malam atau subuh agar dapat mengelilingi pulau-pulau lainnya. (travel.kompas.com) c. Pulau Misool Pulau yang satu ini menurut saya adalah yang paling unik di antara pulau-pulau di Raja Ampat. Keunikan Pulau Misool adalah adanya deretan batu karang di bagian timur yang seperti "mengambang" di atas laut. Selain itu, di Misool kita juga bisa menikmati pemandangan pasir putih yang indah dengan pemandangan hutan mangrove hijau yang memesona. Airnya sangat bening, saking beningnya, kita bisa melihat berbagai jenis ikan, hiu, penyu, terumbu karang, dan lain-lain dari atas perahu. d. Pasir Timbul Mansuar Raja Ampat Pasir Timbul ini merupakan hamparan pasir yang hanya muncul pada waktu-waktu tertentu saja, tepatnya pada air laut sedang surut. Warna air laut saja ada dua, yang dangkal warnanya biru toska dan yang dalam berwarna biru gelap. Dari Pelabuhan Pariwisata Waisai Kabupaten Raja Ampat dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan menggunakan speedboat untuk sampai di Pasir Timbul. Cinderamata Terakhir, usai liburan di Raja Ampat tidak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh khas Raja Ampat. Tujuannya, tentu, biar keluarga atau sahabat juga bisa "merasakan" suasana liburan di Raja Ampat. Beberapa pilihan cinderamata yang dapat menjadi pilihan untuk dibawa pulang seperti: a. Tas Noken Oleh-oleh khas Raja Ampat ini merupakan tas yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia bukan benda loh. Terbuat dari serat kulit kayu, tas ini memiliki keunikan dalam cara pemakaiannya. Tidak seperti tas biasa yang diletakkan di pundak atau bahu, tas ini justru diletakkan di atas kepala. Ukurannya juga bervariasi dengan berbagai ragam warna. b. Topi Pari Arborek Topi yang pernah dipakai Pak Presiden Jokowi ini memiliki bentuk yang unik. Dinamakan topi pari karena bentuknya menyerupai ikan pari. Ikan pari bisa dengan mudah kita temui saat menyelam di di Arborek, tepatnya di spot Manta Point. Topinya bisa didapatkan di Arborek atau di toko oleh-oleh di Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Mereka menjual produk ini dengan harga yang tergolong mahal, sekitar Rp100.000 hingga Rp300.000 per produknya, tergantung jenis dan tingkat kesulitan membuatnya. Tapi boleh lah, satu buah kita beli sebagai kenang-kenangan, hehe. c. Batik Papua Siapa bilang batik hanya di Yogyakarta dan Pekalongan. Papua juga memiliki batik yang tidak kalah menarik dengan batik-batik lainnya dari daerah-daerah di Indonesia. Batik Papua dikenal dengan motif-motifnya yang unik seperti motif cendrawasih, asmat, kamoro, prada dan tifa honai. Bagi yang menyukai batik, boleh juga nih. Lumayan buat menambah koleksi motif batik dari seluruh Indonesia. Masih banyak oleh-oleh khas Raja Ampat lainnya seperti koteka, patung, kaos Raja Ampat, gelang, batu intan dan lain-lain. Ternyata Raja Ampat tidak hanya kaya dengan pemandangan alam dan bawah lautnya saja, tetapi juga kaya akan kreativitas dan keseniannya. Wah, tidak terasa semua impian di Raja Ampat sudah dituliskan, mulai dari transportasi, penginapan, kuliner, tempat wisata yang akan dikunjungi hingga cinderamata yang akan saya bawa pulang nantinya. Jadi gak sabar nih ingin segera ke sana, hehe. Sampai ketemu di Raja Ampat!
2 Comments
|
AuthorBertha Dian Sianipar Archives
March 2018
Categories |