I live in
Kadangkala tempat-tempat yang kamu kunjungi menjadi sejarah yang indah dalam hidupmu
Lovely day even in the rain...Bermula dari cerita dari teman-teman yang sebelumnya pernah berkunjung ke salah satu destinasi baru ter-hits di Bandung, Farm House, kami (red: w/ temen kantor) pun merencanakan kunjungan ke destinasi buatan ini. Tempat ini menawarkan pemandangan dan arsitektur khas Belanda. Dengan konsep pedesaan dan peternakan, orang-orang yang berkunjung disuguhi kenangan-kenangan akan kunjungan ke Belanda ataupun memori yang pernah mereka tonton atau baca. Setiap sudutnya sangat cocok dijadikan spot photo. Tak heran setiap orang yang ingin melalui jalanan akan mengantri karena banyaknya orang yang sedang berfoto. Perjalanan dimulai dari Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi, berangkat menggunakan mobil pribadi, kami mengalami kemacetan di sekitar Bekasi. Pada km 19, kami berhenti di rest area untuk sarapan sekaligus berbelanja kebutuhan selama perjalanan. Perjalanan dilanjutkan kembali, aku hanya menikmati perjalanan di 20 menit pertama, sisanya aku habiskan untuk tidur. Hehe Tak terasa sudah hampir memasuki Pasteur, sebagai penujuk arah menuju Lembang, aku mulai searching info mengenai jalan pintas menuju Lembang melalui Sarijadi (sebelumnya sudah pernah melalui jalan itu, namun mengecek kembali tak ada salahnya, terutama untuk info terbaru mengenai jalan pintas tsb). Berikut jalan pintas menuju Lembang via Sarijadi:
Sebelum memasuki Farm House, akan ada beberapa penawaran tempat parkir. Kalau bisa sih parkirin mobilnya di Farm House saja, selain lebih aman, kamu tidak perlu jalan kaki jauh-jauh untuk masuk ke dalam. Setibanya di depan pintu masuk, kita akan disuguhi pemandangan yang asri dan sejuk. Pepohonan yang tumbuh di halaman farm house yang sekaligus parkiran memberikan kesan yang hangat dan nyaman. Petugas akan menghentikan mobil kita dan menanyakan berapa orang penumpang di dalam mobil. Kemudian kita membayar tiket per orang Rp20.000. Di depan pintu masuk, terdapat tempat penukaran tiket dengan susu murni / susu kemasan. Oh iya, tiket bisa juga ditukar dengan sosis bakar atau potongan Rp 20.000 di restoran. Saya sangat kagum dengan kebijakan destinasi ini. Dengan tiket yang cukup murah, kita juga bisa menukarkannya dengan berbagai macam makanan, maka tidak heran jika tempat ini sangat ramai dikunjungi baik saat liburan walaupun saat weekday. Orang-orang yang pernah kesana juga tidak segan untuk melakukan perjalanan kembali. Berhubung kita tiba sudah di jam makan siang, kita langsung menuju restoran. Lagi-lagi konsep yang mereka suguhkan sangat bagus, nyaman dengan properti-properti lucu. Ini beberapa spot photo yang bisa jadi referensi bagi kamu yang akan berkunjung kesana. Untuk makanan, restoran ini menyediakan beragam pilihan, mulai dari spaghetti, soup dan salad bahkan nasi goreng. Untuk harga kisaran 35-100K, tapi sesuai sih dengan rasa. Jangan lupa juga, kalau belum menukar tiket denga susu atau sosis bakar, kamu bisa menukarnya di restoran. Akhirnya pilihanku jatuh pada mushroom cream soup. Rasanya enak, hangat cocok untuk cuaca dingin saat ini. Hujan yang masih mengguyur Bandung tak menghalangi langkah kami mengelilingi area Farm House. Kami memutuskan mampir ke toko souvenir di sebelah restoran. Toko ini sangat lengkap mulai dari barang-barang khas Belanda, keramik, sampai pakaian tersedia disini. Untuk harga masih normal dan terjangkau kok. Puas mengelilingi toko souvenir, kami melanjutkan perjalanan kami ke Rumah Hobbit. Tempat photo paling hist, yang menjadi salah satu icon Farm House. Walaupun hujan, spot photo paling favorit ini tetap rame, orang-orang banyak yang ngantri demi berbagai pose. ak afdol rasanya jika tidak mengambil foto di spot ini. Kemudian kami menuju lokasi “Gembok Cinta”. Ini juga salah satu spot yang terkenal disini. Dengan Rp 20.000 kamu bisa menuliskan nama kamu dan pasangan. Kemudian membuang kuncinya ke “Sumur Harapan” di ujung perjalanan gembok cinta ini. And finally, kamu dan si dia lived happily ever after. Hujan seakan menunjukkan kekuatannya. Dari awal kedatangan hingga sore hari ini, hujan tidak henti-hentinya mengguyur Bandung. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Sambil menunggu mobil, kami berfoto di spot terakhir, air terjun mini dengan tanaman hutan di sekitarnya.
Sebenarnya masih ada beberapa spot yang tidak sempat kami kunjungi karena hujan, seperti kandang sapi, domba, kelinci, dan kandang binatang peliharaan lainnya. Overall, Farm house sangat recommended dikunjungi oleh semua kalangan dan usia. Tak perlu takut capek, karena disediakan banyak tempat duduk kayu. Alur perjalanan yang sudah didesain juga sangat baik dan tidak banyak jalan menurun dan naik. Ayo, rencanakan perjalanan liburanmu ke Bandung. Karena Bandung akan memanjakanmu dengan pesonanya. Salam Pesona Indonesia ^^ Wisata Buatan Farm House Lembang Alamat: Jln. Raya Lembang No. 108, Lembang, Bandung (Sebelah kanan) Jam Operasional: Weekday (09.00 - 21.00 WIB) Weekend (09.00 - 22.00 WIB) Harga Tiket Masuk : Rp. 20.000 / orang (Hingga November 2016) Harga Tiket Parkir : Rp. 10.000 (mobil) ; Rp 5.000 (motor)
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBertha Dian Sianipar Archives
March 2018
Categories |